Ahok Kapok Selenggarakan PRJ di Monas

Pembukaan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tujuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Pekan Rakyat Jakarta di Monumen Nasional atau PRJ Monas pada tahun lalu tidak tercapai.

Pemerintah Provinsi DKI, kata Ahok, sapaan akrab Basuki, pada waktu itu melaksanakan gelaran tersebut dengan tujuan mengujicoba penggunaan lapangan utama Monas sebagai tempat yang disediakan bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk bisa berjualan secara rapi dan tertata.

"Konsep dari PKL berjualan itu kan mereka mendekatkan diri ke tempat yang ramai, dan Monas adalah tempat yang ramai pengunjung kan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 29 Mei 2015.

Namun kenyataannya, kata Ahok, ajang yang juga sama-sama dimaksudkan untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun Jakarta ke-487 pada tahun lalu itu malah dimanfaatkan juga oleh para oknum aparat di Monas untuk memungut bayaran dan mempersilakan para PKL lain yang tidak terdaftar dalam daftar PKL peserta PRJ Monas untuk turut berjualan di sekitar area pelaksanaan acara PRJ Monas.

"Oknum preman, oknum ormas, oknum aparat ikut jual-jualin lapak sampai 2.000-an lebih lapak," ujar Ahok.

Akibatnya, kawasan Monas pada waktu itu disesaki oleh lebih dari 3.000 PKL atau 3 kali lipat dari jumlah PKL resmi yang terdaftar sebagai peserta PRJ Monas, yaitu sebanyak 1.000 PKL. Hal inilah yang menyebabkan kondisi kawasan Monas setelah penyelenggaraan acara itu menjadi porak poranda.

Pertama Kali ke PRJ, Ammar Zoni Antusias Cari Helm

Ahok pada waktu itu bahkan sempat menyebut pelaksanaan PRJ Monas selama 6 hari adalah pesta pora penghancuran kawasan Monas karena banyaknya taman yang rusak serta menggunungnya sampah di berbagai tempat di kawasan Monas usai penyelenggaraan acara itu.

Tahun ini DKI hanya menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta di kawasan Kemayoran. Adapun acara PRJ serupa yang diselenggarakan di Senayan, kata dia, murni diselenggarakan oleh pihak swasta tanpa prakarsa dari Dinas Perindustrian dan Energi DKI seperti tahun sebelumnya. DKI sebatas memberi dukungan kepada penyelenggaraan acara itu karena sama-sama bertujuan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun DKI ke-488.

"PRJ kita hanya di Kemayoran saja. Kalau di Monas sudah tidak ada sama sekali," ujar Ahok.

Penutupan Pekan Raya Jakarta

JIExpo Pastikan Jakarta Fair Tetap Digelar

Pihak penyelenggara berharap Jakarta Fair dapat digelar akhir tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2020