Sumber :
VIVA.co.id
- Banyaknya spanduk liar, baik yang bersifat komersial maupun politik, membuat ribuan pohon di Kota Depok rusak. Sebab, spanduk maupun baliho itu terpasang dengan semrawut, tanpa mempedulikan keindahan dan keamanan.
Bahkan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat mencatat, ada sekitar 100 kilogram paku yang berhasil ditemukan dari hasil tempelan spanduk dan baliho liar ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
Bahkan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat mencatat, ada sekitar 100 kilogram paku yang berhasil ditemukan dari hasil tempelan spanduk dan baliho liar ini.
"Ini semua kami temukan di sejumlah titik di Kota Depok. Jumlahnya ribuan, bahkan dalam kurun waktu sebulan terakhir ini saja, kami sudah mengamankan lebih dari satu kuintal paku yang menancap di pohon," kata Kepala Pos Pengaduan BLH Kota Depok, Sariyo Sabani, Jumat 29 Mei 2015.
Para pemasangan spanduk dan baliho tanpa izin yang terkesan asal-asalan ini, lanjut Sariyo, masuk dalam kategori pidana. "Mereka pelakunya berperan merusak alam. Harusnya, yang seperti ini bisa ditangkap tangan," kata pria yang sempat menjabat sebagai Kasatpol PP Depok ini.
Selain spanduk komersial, belakangan ini juga marak spanduk, atau pun baliho partai.
"Apalagi, jelang Pilkada begini, banyak juga spanduk maupun baliho bakal calon wali kota bertebaran. Ini yang kami sayangkan, harusnya bisa tertib dong, demi kenyamanan dan keindahan kota ini," kata Sariyo. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Ini semua kami temukan di sejumlah titik di Kota Depok. Jumlahnya ribuan, bahkan dalam kurun waktu sebulan terakhir ini saja, kami sudah mengamankan lebih dari satu kuintal paku yang menancap di pohon," kata Kepala Pos Pengaduan BLH Kota Depok, Sariyo Sabani, Jumat 29 Mei 2015.
