Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Masih belum rampungnya terminal Rawamangun membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, marah kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans). Selain itu, mereka juga belum bisa menyelesaikan persoalan kesalahan rancangan bangunan terminal.
Seharusnya, revitalisasi Terminal Rawamangun sudah selesai dibangun pada akhir 2014, namun kenyataannya hingga pertengahan tahun 2015 ini, Terminal Rawamangun belum dapat berfungsi dengan baik.
Baca Juga :
Begini Kesulitan Bus Masuk Terminal Rawamangun
karena enggak bisa dibongkar, kecuali ada pembebasan lahan. Kalau enggak bisa
bebasin
jangan bangun dong. Masa jalan utama enggak bisa bangun," ungkap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 29 Mei 2015.
Ahok menyesalkan kurangnya koordinasi antara instansinya dengan Dishubtrans yang bersangkutan. Ia membandingkan, jika proyek revitalisasi terminal itu diboyong oleh swasta, maka dirasanya pembangunan akan berjalan dengan lebih cepat.
"Kita tarik berikan ke swasta saja seharusnya," kata Ahok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
karena enggak bisa dibongkar, kecuali ada pembebasan lahan. Kalau enggak bisa