Anggap Tuntutan Selesai, JMT akan Datangkan Armada Bus Baru

Armada Baru Bus Transjakarta di Pool Damri
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
- PT Jakarta Mega Trans (JMT), operator bus Transjakarta Koridor V, menganggap masalah mogok massal para sopir sudah selesai dengan beroperasinya lagi bus-bus Transjakarta pada Kamis, 4 Juni 2015. Tidak perlu ada lagi pertemuan lanjutan.

Final Piala Bhayangkara, TransJakarta Siapkan 60 Bus Gandeng

"Sudah tidak ada lagi pertemuan lanjutan. Permasalahan sudah terselesaikan dan bus sudah beroperasi lagi. Sekarang kita lagi menunggu bus baru," kata Kepala Bagian Administrasi Operasional PT JMT, Suratman, kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2015.
Halte TransJakarta Dukuh Atas Arah Blok M Ditutup Sementara


Selama setahun mendatang, PT JMT juga telah mendapatkan perpanjangan kontrak baru. Mereka akan memanfaatkan kontrak itu untuk mempersiapkan bus baru yang akan menggantikan armada lama.


"Nantinya akan ada 60 bus baru yang akan didatangkan tapi belum tahu busnya dari mana, kami masih mencari yang sesuai dengan spesifikasi teknisnya. Kami juga cari bus yang nanti terjangkau dan pengembaliannya tidak memberatkan," ujarnya.


Sejak Senin, 1 Juni 2015, para sopir Transjakarta dari operator PT JMT melakukan mogok massal dan berdiskusi dengan manajemen namun tidak membuahkan hasil. Tuntutan mereka adalah mendapatkan peningkatan gaji seperti yang dijanjikan sebelumnya, yakni Rp3,5 juta x UMP DKI Jakarta.


Kembali Bekerja


Para sopir kembali bekerja seperti biasa setelah tiga hari tidak beroperasi dan hanya terparkir di pool Terminal Kampung Rambutan.


"Kemarin memang hanya ada 30 orang tapi sekarang sudah mendaftar untuk bekerja lagi seperti biasa. Bus yang ada sekarang sudah berjalan dan sudah beroperasi semua," kata Suratman.


Suratman menambahkan, gaji para pramudi masih menggunakan kontrak lama. Pasalnya izin operasional PT JMT diperpanjang satu tahun namun menggunakan harga lama.


"Untuk upah, angkanya masih angka lama. Enggak bisa sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita memang dapat perpanjangan kontrak satu tahun tapi dengan harga lama. Kalau keinginan mereka dipenuhi, kita mau bayar pakai apa," ujarnya.


Selama perpanjangan kontrak lama yang berdurasi satu tahun itu, PT JMT boleh menggunakan bus lama. Mereka juga diberikan waktu selama durasi kontrak agar mempersiapkan armada baru menggantikan bus yang lama.


Berdasarkan pantauan
VIVA.co.id
, di halte busway Bidara Cina, Otista, bus berwarna abu-abu dari operator PT JMT telah beroperasi. Para sopir pun mengaku pasrah dengan keputusan itu karena tidak memiliki pilihan. Tidak ada penumpukan penumpang sejak awal para sopir melakukan aksi mogok massal. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya