Go-Jek Versus Tukang Ojek, Siapa yang Didukung Ahok?

Go-jek, aplikasi pengantar barang dan transportasi
Sumber :
  • Vivanews/Agus

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung PT Go-Jek Indonesia dalam seteru yang dialami perusahaan teknologi informasi itu dengan para pengemudi ojek lokal di sejumlah wilayah di Jakarta.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, seluruh pengemudi ojek di Jakarta harusnya bergabung dengan perusahaan yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2014 itu.

"Dia (Go-Jek) itu menolong tukang ojek supaya bisa bekerja lebih efisien," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 11 Juni 2015.

CEO PT. Go-Jek Indonesia, Nadiem Makariem, sempat menemui Ahok di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 17 Februari 2015. Dengan bergabung dengan Go-Jek, Ahok mengatakan, jam kerja para pengemudi ojek sebenarnya malah menjadi tidak terbatas. Selama ini, para pengemudi ojek hanya lebih sering mengangkut penumpangnya di jam pergi dan pulang kantor.

"Kamu (tukang ojek) jadi bisa kerja di jam-jam lain juga, kamu bisa kerja ngambilin dokumen, kamu bisa beliin makanan, itu sesuatu yang lebih baik untuk pekerjaan kamu," ujar Ahok.

Para pengemudi ojek, kata Ahok, juga tidak harus selalu mangkal di pangkalannya seperti selama ini. Hal ini dikarenakan mereka menerima order lewat aplikasi pengemudi Go-Jek yang dipasangkan di telepon pintar mereka.

"Kamu bisa nungguin penumpang di rumah. Sambil urus anak, urus yang lain," ujar Ahok.

Ahok juga mengatakan bahwa dengan bergabung dengan Go-Jek, para pengemudi ojek sebenarnya bisa bekerja dengan lebih profesional. Mereka menjadi memiliki asuransi, serta memiliki standar pelayanan yang lebih mengutamakan keselamatan mereka dan para penumpang.

Kendati demikian, terkait seteru yang dialami oleh perusahaan itu, Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI belum bisa turut campur menyelesaikan masalah. DKI, kata dia, sebatas memberi dukungan terhadap ide inovatif yang dimiliki PT. Go-Jek Indonesia, serta mengkaji untuk memanfaatkan ide itu dalam rencana integrasi sarana transportasi umum di DKI saat rencana itu bisa direalisasi sepenuhnya.

"Saya pikir untuk masalah itu mereka bisa urusin sendiri," ujar Ahok.

Cerita Gojek dan Skenarionya
Ilustrasi pengendara Gojek

Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun

Valuasi Gojek diklaim telah mencapai Rp17 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016