- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) makanan di 10 supermarket yang ada di Jakarta Selatan. Hasilnya, masih ada produk tahu dan mie mengandung formalin dijual di supermaket yang ditemukan oleh pihaknya.
"Jelang Bulan Ramadhan kita lakukan pemeriksaan kandungan zat produk yang dijual di supermarket," ujar Kepala Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan, Sri Hartati, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juni 2015.
Dalam sidak tersebut, sampel produk-produk yang diambil dari 3 komoditi, yakni pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan sampel-sampel dari bahan pokoknya hingga hasil olahan.
"Pertanian ada 25 sampel, perikanan 65 sampel, dan peternakan 32 sampel. Termasuk juga olahannya," ujar dia.
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan langsung di sebuah supermarket di Lebak Bulus tersebut, didapati 4 sampel tahu dan 2 mie telor yang positif mengandung formalin. "Untuk peternakan dan perikanan negatif, sementara pertanian ada 4 tahu serta 2 mie yang positif," katanya.
Lebih lanjut, Sri mengatakan, terkait hal tersebut, dia akan menegur pengelola supermarket. "Langsung diberikan teguran untuk segera menarik barang yang positif. Dan melakukan kontrol terhadap kualitas dari barang yang dijual," jelas dia. (ren)
Kenali Ciri-ciri Makanan Berformalin
Ayam berformalin banyak beredar di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
