Pacar Pria yang Tewas di Pinggir Rel Juga Menghilang

- Pacar Ahmad Sugarna, pria berkawat gigit yang ditemukan tewas di pinggir rel kereta Manggarai, ternyata ikut menghilang. Pacar korban diketahui terakhir sempat pergi menemui Sugarna.

Kanit Reskrim Polsek Tebet, Ajun Komisaris Mudiran, mengaku mendapat informasi Ahmad Sugarna memiliki seorang pacar berinisial A dari kakek Sugarna, yakni Sadeli (70) yang tinggal di dekat Terminal Senen, Jakarta Pusat.

"Sadeli tahu bahwa cucunya punya pacar lantaran ada seorang ibu yang datang kepadanya empat hari setelah cucunya ditemukan tewas. Ibu itu bertanya ke Sadeli soal keberadaan anaknya. Sebab anaknya berpacaran dengan Sugarna dan sudah sejak Sabtu 6 Juni 2015 tidak pulang," ujar Mudiran di Jakarta, Sabtu 20 Juni 2015.

Mudiran menjelaskan, Ibu itu datang mencari anaknya yang berpacaran dengan Sugarna pada Rabu 10 Juni 2015.

Sang Ibu, kata Mudiran, bercerita ke Sadeli bahwa sebelum anaknya hilang, sang anak sempat bilang bahwa ingin bertemu pacarnya di Terminal Senen.

"Berarti ini kan saat Sugarna ditemukan tewas Sabtu 6 Juni 2015 siang, pacarnya juga tak pulang. Bahkan empat hari sesudahnya juga tak pulang, sampai ibunya mencari," kata Mudiran.

Oleh karena itu, Mudiran menganggap pacar Sugarna ini bisa menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini. Sebab kemungkinan besar pacarnya itulah yang berada bersama Sugarna sebelum ditemukan tewas.

Lebih lanjut, Mudiran mengatakan, punya dugaan kuat bahwa pembunuhan Ahmad Sugarna bukan bermotif perampokan ataupun masalah ekonomi.

Sebab, kata Mudiran, hingga saat ini berdasarkan hasil penyelidikan tak ada barang hilang milik korban. "Kalau kata ibunya korban, anak itu memang tak pernah punya dompet dan ponsel," kata Mudiran.

Makanya, hingga saat ini tak ada barang korban yang hilang. Sebab mikrolet M-01 yang dikemudikan korban pun kemudian ditemukan di kawasan Tangerang, satu pekan setelah korban ditemukan tewas.

Sebelumnya, Ahmad Sugarna, seorang sopir Mikrolet M-01 ditemukan tewas di pinggir rel di Jalan Manggarai Selatan 3, RT 4/10, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu 6 Juni 2015 siang. Dia ditemukan dengan leher tergorok dan luka yang cukup parah.