Sering Tabrakan, Kondisi Sopir Bus TransJakarta Diperiksa

Bus TransJakarta dilempari batu saat menabrak belasan kendaraan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memerintahkan PT TransJakarta memeriksa kembali kondisi pengemudi-pengemudinya pasca dua kecelakaan maut yang melibatkan moda transportasi andalan warga Jakarta itu.

TransJakarta Hentikan Operasi Bus Abu-abu Koridor 4 dan 6

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PT TransJakarta harus melakukan seleksi dan pelatihan ketat bagi para calon atau kandidat pengemudi Bus TransJakarta.
Lapor soal Layanan TransJakarta, Ahok Akan Beri Hadiah


Hal itu diperlukan untuk menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari. Meskipun menurut Djarot, kecelakaan tak murni akibat kesalahan pengemudi. "Namun kecelakaan juga bisa terjadi karena faktor pengendara lain yang masuk ke jalur Transjakarta," kata Djarot, Selasa 23 Juni 2015.

 

Menyikapi, kecelakaan Bus TransJakarta yang disebabkan rem blong di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Djarot meminta PT TransJakarta menarik seluruh armada Bus TransJakarta yang sudah berusia tua dan tak layak jalan


"Iya saya sudah hubungi Pak Kosasih (Dirut PT Transjakarta Antonius NS Kosasih), itu bus-bus yang sudah tua langsung dikandangi saja daripada berisiko. Dicek semuanya, yang tidak beres langsung kandangkan. Apalagi bus tua yang jalan dari tahun 2003, bayangin itu rem kanvas juga pasti sudah habis," kata Djarot.


Djarot mengatakan,  jika ada satu saja armada bus yang mengalami kerusakan dan mengalami kecelakaan, maka hal tersebut dapat menyebabkan penurunan keseluruhan pelayanan TransJakarta.


Djarot menegaskan, kepada pihak PT. Transjakarta untuk menjamin setiap armadanya yang diturunkan untuk beroperasi adalah armada yang sehat, nyaman dan aman bagi setiap penggunanya maupun pengendara lain di jalan raya.


"Satu saja tidak bagus dapat mencederai dan merusak yang lainnya, akhirnya juga bisa menjadi faktor penurunan penumpang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya