Kasus Dugaan Korupsi, Anak Buah Ahok Diperiksa Polisi

Rapat Evaluasi APBD DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air DKI Jakarta, Tri Djoko tengah menjalani pemeriksaan di Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Juli 2015.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan untuk normalisasi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan. "Saya dipanggil kemarin, tapi tidak bisa hadir karena saya sedang konsolidasi dengan sudin-sudin di wilayah. Lalu saya dipanggil lagi Kamis besok, tapi saya minta datang hari ini, supaya tidak menunda-nunda. Sekarang saya sudah di Polda sejak jam 10 pagi tadi untuk pemeriksaan," kata Tri Joko, ketika dihubungi.

Menurut dia, pemeriksaan terkait kasus di tahun 2014 tersebut sudah dilakukan beberapa kali, saat dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan dan Bupati Kepulauan Seribu.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Tri menyatakan tidak terlibat dalam kasus penyelewengan dana pembebasan lahan tersebut. "Saya nggak menyangka ternyata girik itu palsu. Saya waktu itu hanya sebatas saksi," katanya menjelaskan.

Ia berpendapat, permasalahan Kali Pesanggrahan telah disepakai dengan harga sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dilakukan antara Dinas PU Tata Air dan dua orang pemilik lahan. Tri menceritakan, proyek pembebasan lahan sudah mulai berjalan saat dia terlibat dalam bagian proyek tersebut.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

“Setelah sosialisasi dan inventarisasi, akhirnya disepakati harga lahan itu oleh dua pemilik lahan, sesuai dengan NJOP," katanya menambahkan.

Meski tidak ingat dengan pasti besaran angka pembayaran, Tri mengatakan bahwa dia menyaksikan proses pembayaran itu namun ia mengaku tidak mengetahui bahwa girik sebagai bukti kepemilikan lahan tersebut tidak asli atau resmi.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya