- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id - Jumat, 10 Juli 2015, kebakaran melanda pabrik PT. Mandom di Cibitung, Bekasi. Dalam kejadian tersebut, lima orang yang diduga karyawan pabrik tewas, sementara puluhan lainnya menderita luka-luka yang cukup serius.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak, mengatakan, beberapa korban kebakaran PT Mandom sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
"Sebelumnya kan ada 20 korban yang dirujuk ke RSCM, saat ini tambah lima korban lagi dirujuk ke RSCM dari RS Hermina, karena mengalami luka bakar yang cukup parah," ujar Musyafak ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 12 Juli 2015.
Selain ke RSCM, ada empat korban luka bakar lagi yang dirujuk ke RSPP dari Rumah Sakit Hermina.
"Jadi total ada enam yang dirawat di RSPP, karena sebelumnya ada dua yang dirujuk ke sana," kata Musyafak.
Sementara itu, korban-korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit yang berbeda, yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat ada dua korban luka, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur ada dua korban luka, Rumah Sakit Mayapada ada satu korban luka, RS Permata ada lima korban luka, dan RS Karya Medika ada empat korban.
"Jadi total korban dalam kebakaran tersebut ada 59 korban, 53 luka bakar, lima meninggal dan satu orang sudah bisa pulang karena tidak terlalu parah," ungkap Musyafak.
Untuk korban luka sendiri, Musyafak menjelaskan, kondisi korban belum ada perubahan, masih sama seperti kemarin.
"Semua masih dalam perawatan," tutur Musyafak.