H-1 Lebaran, Jakarta Sepi Ditinggal Pemudik

Ditinggal Pemudik Jakarta Lengang
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Puncak Lebaran, Smartfren Panen Data dan Panggilan
- H-1 jelang Lebaran, situasi Ibu Kota Jakarta sudah sepi ditinggal warganya yang mudik ke kampung halaman. Tidak seperti keadaan pada umumnya, kondisi beberapa jalan protokol yang biasanya dipenuhi oleh kendaraan pribadi dan umum, pada Kamis pagi, 16 Juli 2015 sudah lengang. 

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen
Dari pantauan VIVA.co.id, arus kendaraan dari jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur hingga ke kawasan jalanan Protokol di daerah Monas (Monumen Nasional), sepi oleh pengendara.

Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen
Tidak ada angkutan umum yang ngetem di pinggir jalan untuk mengangkut penumpang, baik angkot, bus besar, bus kecil, taksi, dan juga bajaj.

Keadaan yang sama juga ditemukan pada kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Jika biasanya jalan raya Kemayoran dipenuhi dengan angkot dan metromini yang ngetem di tikungan Jalan Galur, namun pagi ini kondisi jalan raya Galur hingga Kemayoran bebas dari angkutan umum yang menyebabkan kemacetan. 

Banyaknya warga yang mulai mudik dan meninggalkan Jakarta berpotensi besar terhadap situasi ini. Suasana lengang ini berpengaruh terhadap penurunan jumlah penumpang bus Trans Jakarta.

Sebagai contoh, halte central Bus Trans Jakarta Harmoni yang umumnya padat oleh pekerja dan anak-anak sekolah, kini terlihat sepi penumpang. 

Beberapa armada bus yang beroperasi di jalur-jalur utama pun terlihat kosong dan leluasa berkendara.

"Sudah sepi banget, bus banyak tapi penumpangnya gak ada," ujar seorang sopir bus Trans Jakarta yang tengah mengobrol bersama salah satu penumpang.

Direktur  Utama PT Transjakarta, ANS Kosasih, juga sempat menjelaskan bahwa hari ini jam operasional bus Trans Jakarta dibatasi hanya sampai pukul 18.00 WIB.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi padatnya keadaan jalan raya karena aktivitas malam takbiran yang dilakukan oleh warga masyarakat. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya