- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id - Jakarta Transportation Watch (JTW) memperkirakan sekitar 10 persen pemudik akan membawa sanak saudaranya datang ke Jakarta, ketika kembali dari mudik.
Ketua JTW, Andi William Sinaga, Senin 20 Juli 2015, memprediksi 600.000 pendatang baru datang ke Jakarta. Angka itu berdasarkan data jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta pada musim mudik tahun 2015, yang dilaporkan Dinas Perhubungan DKI jakarta mencapai 6,53 juta orang.
"Berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, pemudik akan membawa para sanak saudaranya ketika arus balik ke Jakarta sekitar 10 persen dari jumlah pemudik yang berangkat. Makanya, kami perkirakan akan ada 600 ribu pendatang baru di Jakarta," kata Andi kepada wartawan.
Menurutnya, ‎salah satu pemicu ribuan orang mendatangi Jakarta karena banyaknya lowongan kerja pabrik usai Lebaran.
"Biasanya, sehabis Lebaran itu pabrik-pabrik disekitar Cakung, Pulo Gadung dan Kalideres membuka lowongan setelah Lebaran Idul Fitri," katanya.
Selain itu, kata Andi, Jakarta makin menarik di mata pendatang lantaran ada Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Tahun ini saja Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana sekitar Rp2,3 triliun untuk program KJP. Sedangkan untuk KJS, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan lebih kurang Rp1,3 Triliun," kata Andi.
Untuk itu, lanjut Andi, Pemprov DKI harus segera mengantisipasi para pendatang tersebut, dengan menyebar petugas di setiap Terminal kedatangan Bus maupun Stasiun Kereta Api.
10 Startup Ini Paling Menarik Perhatian Pencari Kerja
Startup menawarkan karier yang lebih baik di masa depan?
