Sumber :
- Rebecca
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengimbau agar setiap walikota, camat, dan lurah memperketat pendataan warga di lingkungan masing-masing. Pekan depan diperkirakan menjadi puncak arus balik mudik Lebaran 2015 yang otomatis dibarengi dengan lonjakan urbanisasi.
Pendataan tersebut untuk mengantisipasi adanya kriminalitas seperti tempat pembuatan dan pengedaran narkoba, pencucian uang, dan juga tempat penyimpanan istri muda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Pendataan tersebut untuk mengantisipasi adanya kriminalitas seperti tempat pembuatan dan pengedaran narkoba, pencucian uang, dan juga tempat penyimpanan istri muda.
Baca Juga :
Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal
“Harus dilakukan pendataan pendatang di Jakarta. Saya tidak mau Jakarta menjadi sarang pembuatan narkoba, money laundry, dan tempat simpan istri muda,” kata Djarot, Jumat 24 Juli 2015.
Rekanan Ahok ini mencontohkan, di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ditemukan total penghuni sebanyak 13 ribu orang. Namun, hanya 2.500 yang memiliki KTP DKI Jakarta.
“Sisanya mau diapain nanti? Ini kan bahaya,” ujar Djarot.
Djarot juga mengingatkan agar setiap walikota mendata tempat tinggal para pendatang agar tidak menimbulkan pemukiman liar.
“Saya tidak mau ada pemukiman liar akibat pendatang yang tak punya tempat tinggal," ujar Djarot.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Harus dilakukan pendataan pendatang di Jakarta. Saya tidak mau Jakarta menjadi sarang pembuatan narkoba, money laundry, dan tempat simpan istri muda,” kata Djarot, Jumat 24 Juli 2015.
