Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Suasana duka masih menyelimuti kediaman almarhum Suhud Suprianto, warga Kampung Tipar, RT 5/9 Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok. Suhud dan tujuh anggota keluarganya adalah korban kecelakaan maut di Tol Cipali, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tragis memang, suasana pulang mudik dari kampung halaman, Solo, yang seharusnya berakhir dengan bahagia justru meninggalkan duka mendalam bagi kerabat serta saudara yang ditinggalkan. Terlebih, kematian tragis keluarga ini terjadi secara mendadak. Di mata kerabat, dan orang terdekat, Suhud berserta keluarga adalah warga yang ramah.
Baca Juga :
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Bapak dari tiga anak itu dikenal oleh tetangga sekitar sebagai sosok dermawan yang aktif mengurus mushola.
"Dia itu dermawan, sering banget nyumbang buat yang enggak mampu. Sehari-harinya nggak pernah lepas dari mushola di sini," kata Agus Niwadi, mantan ketua RT setempat.
Tak banyak yang diingat Agus di hari terakhirnya bersama almarhum. Hanya satu yang sempat ia ingat, sebelum berangkat mudik, Suhud dan keluarga minta didoakan agar selamat sampai tujuan.
"Terakhir ketemu pas habis Lebaran, Jumat malam. Tadinya kita mau jalan bareng (rombongan). Tapi almarhum bilang mau ke Pangandaran dulu. Jadinya kita nggak bareng. Terakhir cuma bilang, semoga selamat dalam perjalanan, selamat sampai tujuan," kenang Agus.
Namun nahas, takdir berkata lain. Jumat malam, 24 Juli 2015 lalu, mobil Toyota Innova bernomor Polisi B 1805 EKX yang membawa delapan anggota keluarga ini terseret sekitar 40 meter akibat dihantam sebuah bus di KM 166, Tol Cipali. Diduga, peristiwa ini terjadi akibat sopir Innova tersebut mengantuk hingga akhirnya berpindah jalur.
Akibat peristiwa ini, Suhud Suprianto (52) bersama istrinya, Prihati Ningsih (45) dan dua anaknya, Pramita Fajar Pratiwi (19) dan Isad Pambudi (12) meninggal dunia. Sedangkan si sulung Mira Ayu Prisilia (23) saat ini masih kritis di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon.
Selain Suhud dan keluarga, di dalam mobil itu juga ada keluarga Tri Wahyono (keponakan dari istri Suhud). Tri dan istrinya, Ipad serta Sasiana ( bocah 7 tahun), juga meregang nyawa akibat insiden ini.
Selanjutnya, jasad seluruh keluarga ini akan dikebumikan di kampung halamannya, di Ponorogo, Jawa Timur. Meski dimakamkan di Ponorogo, namun para pelayat tampak memadati kediaman rumah korban di Depok.
Isak tangis pun tak terbendung ketika sanak saudara dan kerabat almarhum meratapi foto keluarga malang ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia itu dermawan, sering banget nyumbang buat yang enggak mampu. Sehari-harinya nggak pernah lepas dari mushola di sini," kata Agus Niwadi, mantan ketua RT setempat.
