Warga Keluhkan Pengambilan KJP

Orangtua murid antre mengambil Kartu Jakarta Pintas (KJP)
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Warga mengeluhkan sistem pengambilan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Banyak warga yang sudah antre tapi pulang tanpa hasil. Warga mengeluhkan proses pengambilan yang berbelit-belit.

Ahok: Mulai Tahun Ini Penerima KJP Dibiayai hingga Kuliah

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, ratusan warga yang didominasi para ibu mengantre di depan Bank DKI Kecamatan Duren Sawit.

Nuryeti (42), warga jalan Swadaya, Duren Sawit, mengaku telah antre sejak pukul 06.00 WIB. Setelah menungu hingga 5 jam, ia mendapat kabar pengambilan KJP untuk anaknya yang sekolah di Madrasah Ibtidayah (MI) Nurul Falah diundur. "Sudah antre panjang, tiba-tiba pihak bank bilang yang bisa dibagikan untuk siswa SD (Sekolah Dasar) saja. Tapi MI, SMP, SMA itu besok. Tidak ada pengumunan sebelumnya," kata Yeti di lokasi, Senin, 3 Agustus 2015.

Ahok Biarkan Kartu Jakarta Pintar Buat Belanja Pangan

Warga yang lain, Yuyun (45) juga mengeluhkan proses pengambilan yang berbelit. Saat mengantre nomor antrean, seketika pihak bank mengubah sistem pengambilan diatur menjadi per sekolah. "Awalnya menumpuk saja dan dicampur, sudah antre nomor sampai 1 jam, malah diubah, jadi per sekolah," ujarnya.

Setelah melalui proses hingga 5 jam, orangtua siswa SDN 02 Duren Sawit itu baru bisa mendapatkan ATM KJP. Namun, pihak bank tidak memberikan kejelasan proses pencairan dana KJP tersebut. "Ya ini cuma dapat ATM saja, buku tabungannya tidak tahu kapan, cairinnya bagaimana juga tidak dijelasin. Kayanya tidak niat banget mengurusnya," katanya kesal.

Ia berharap adanya perbaikan proses pengambilan KJP. Terpenting, kata Yuyun, tentang kejelasan waktu pengambilan KJP. "Ini kan warga numpuk karena isunya hari ini terakhir. Ternyata cuma SD saja, yang lainnya menyusul. Mudah-mudahan nanti sistem lebih bagus lagi dan jangan antre seperti ini."

Janji Ahok, Tak Akan Beri Uang Tunai ke Warga DKI
Penerima Kartu Jakarta Pintar. Foto ilustrasi.

KJP Berlaku Juga untuk Mahasiswa, Ini Pertimbangan Ahok

"Sampai dia lulus, kita tetap biayai."

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2016