Rabu Harga Tak Turun, Pedagang Sapi Lanjut Mogok Jualan

Ilustrasi/Pedagang sapi yang berhenti berjualan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Mahalnya harga daging sapi membuat pedagang daging sapi di pasar tradisional melakukan mogok jualan. Pedagang akan mogok hingga Rabu 12 Agustus mendatang. Tidak terkecuali pedagang sapi yang berjualan di Pasar Kebayoran Lama.

"Sampai hari Rabu. Tapi kalau masih enggak turun ya bisa lanjut (mogok)," kata pedagang daging yang tidak ingin disebut namanya, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 11 Agustus 2015.

Menurut pedagang itu, harga daging sapi begitu mahal hingga menyentuh angka Rp130.000 per kilo. Padahal biasanya paling mahal berkisar di harga Rp90.000.

"Mungkin ada permainan ya. Biasanya paling tinggi delapan puluh sampai sembilan puluh," ujarnya.

Ini yang Bikin Harga Daging Melonjak Naik

Dari pantauan VIVA.co.id, memang ada yang berjualan daging di Pasar Kebayoran Lama. Namun hanya menjual daging ayam dan kambing. Daging sapinya akan dijual bila harganya sudah normal lagi. “Sapi ya tunggu (turun) dulu," katanya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan akan menggandeng Kementerian Pertanian dan Kepolisian RI untuk membahas masalah mogoknya pedagang daging sapi.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian (Amran Sulaiman) dan Kapolri (Jenderal Polisi, Badrodin Haiti) untuk membahas kelangkaan, atau mogok yang dilakukan oleh pedagang daging sapi," kata Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel.

Ilustrasi sapi.

Harga Daging Sapi Diprediksi Mencapai Rp140 Ribu/Kg

Jelang Puasa dan Lebaran konsumsi daging sapi tinggi.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016