Polisi Temukan Ribuan Sapi di Feedloter Cileungsi

Tempat penggemukan sapi disidak Polda Metro
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
- Tim Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak ke feedloter sapi di PT Widodo Makmur Perkasa, Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 13 Agustus 2015.

Pengusaha Daging Permainkan Harga, Mendag Cabut Izin Usaha

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mudjiono yang memimpin sidak mengatakan, sidak ini untuk melakukan penyelidikan dan cek di lapangan terhadap dugaan adanya kartel sapi dan tindak pidana, perdagangan maupun persaingan usaha.
Mendag: Pengusaha Boleh Ambil Untung Tapi Jangan Berlebihan


"Dari pagi-sore kami di sini (tempat feedloter), cek keberadaan apa betul ada sapi. Betul ada," ujar Mudjiono kepada wartawan di lokasi, Kamis 13 Agustus 2015.n


Mudjiono menjelaskan, sidak ini untuk mengecek keberadaan seberapa banyak sapi di tempat feedloter tersebut.


"Betul ada sapi di sini sebanyak 2.500-an sapi dan dalam perjalanan ada sebanyak 1729 sapi lagi," jelas Mudjiono.


Dalam sidak ini, Mudjiono juga menambahkan, pihaknya mengecek bagaimana penjualan selama bulan Mei hingga hari ini di tempat ini.


"Kami cek juga bagaimana penjualan dari Mei sampai dengan hari ini," tambah Mudjiono.


Dalam catatan yang sudah diperiksa penyidik, di tempat ini pada bulan Mei, Juni, dan Juli masih normal yaitu Rp 38-39 ribu perkilo.


"Namun per Agustus harga perkilo naik menjadi Rp 43 ribu, ini yang sedang kami selidiki apakah terjadi penyimpangan, kartel sapi, tindak pidana perdagangan, pangan maupun perlindungan usaha," ujar Mudjiono.


Dalam sidak ini, Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya didampingi oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), dan Polsek Cileungsi.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya