- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menyatakan, penggusuran akan tetap dilakukan hari ini meski bentrokan telah pecah dan alat berat telah dibakar warga Kampung Pulo. Bambang mengatakan, saat ini, baru tiga rumah yang telah berhasil dibongkar petugas Satpol PP.
"Pembongkaran tetap berlanjut, baru tiga rumah yang kita bongkar," ujar Bambang di Kampung Pulo, Kamis, 20 Agustus 2015
Bambang menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendatangkan alat berat baru untuk menggantikan alat berat jenis Kobelco yang hangus dibakar warga dalam bentrokan. "Nanti akan diganti dan tetap berlanjut sampai tujuh hari ke depan," katanya.
Penggusuran ratusan rumah di Kampung Pulo ini adalah bagian dari upaya Pemprov DKI untuk menormalisasi fungsi bantaran Sungai Ciliwung guna mencegah terjadinya banjir di musim hujan.
Namun, warga menolak penggusuran itu dengan cara melakukan perlawanan dengan alasan, tidak adanya ganti rugi atas lahan dan bangunan yang sudah mereka tempati sejak tahun 1970-an. Sementara itu, pihak Pemprov sudah menyediakan rumah susun (rusun) Jatinegara bagi warga Kampung Pulo yang rumahnya digusur.
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
