Polisi: Warga yang Tolak Digusur Itu Pemilik Kontrakan

Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
- Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Pol Umar Faroq, mengatakan, pihaknya optimistis penggusuran Kampung Pulo di hari kedua, Jumat, akan berjalan aman. Karena dia mengaku, pihaknya telah belajar dari hasil evaluasi Kamis.

Bekas Warga Kampung Pulo: Ahok Memiskinkan Rakyat

Baca juga:
Ciliwung Dinormalisasi, Kampung Pulo Masih Kebanjiran


"Besok saya yakin aman, meskipun itu (menggusur) bukan bagian kami, tapi demi menjaga kestabilan keamanan, kami bantu," kata Umar Kamis malam, 20 Agustus 2015.


Ia mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. "Siapapun yang akan menghambat, akan kita lakukan penegakan hukum," lanjutnya.


Terkait kericuhan Kamis siang, umar mengatakan pemicunya diduga ada beberapa pihak yang tidak setuju adanya pembongkaran, dan sengaja membuat ricuh. "Ya mungkin karena dari beberapa orang yang di sana punya kontrakan atau kos-kosan, sehingga tak mau dibongkar. Kalau dibongkar nanti pemasukan mereka tak ada," ungkapnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya