Sumber :
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Front Pembela Islam (FPI) memastikan tidak akan ikut campur dengan kegiatan penggusuran lanjutan di Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang dilaksanakan hari ini, Jumat 21 Agustus 2015.
Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Salim Alatas atau 'Habib Selon' kepada
VIVA.co.id
menyampaikan, kabar pengerahan massa FPI ke Kampung Pulo untuk mengamankan tujuh 'makam kramat' dari pembongkaran adalah informasi yang tidak benar.
"Tidak, tidak ada. Tidak. Kemarin kami sudah datang dan silaturahmi," katanya.
Menurut Habib Selon, Pemerintah Kota Jakarta Timur sudah memastikan bahwa tujuh makam yang berada di sekitar bibir Sungai Ciliwung tidak akan dibongkar. Ini karena makam berada jauh dari titik pembongkaran.
"Tidak dibongkar, jauh lokasinya. Memang di wilayah itu ada makam, salah satunya makam Habib Husein Al Idrus. Sudah lama sekali ada di sana," katanya.
"Duduk bareng dan utamakan musyawarah. Ini biar penggusuran berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya memang sempat beredar kabar yang menyebutkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Salim Alatas atau 'Habib Selon' akan mendatangi Kampung Pulo usai Salat Jumat, di saat penertiban lanjutan. Mereka datang untuk memastikan ketujuh makam keramat itu tidak ikut digusur beserta hunian-hunian ilegal.
Halaman Selanjutnya
"Duduk bareng dan utamakan musyawarah. Ini biar penggusuran berjalan dengan baik," katanya.