Sumber :
- VIVA.co.id/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id
- Charles Tambunan (41), pengemudi ojek berbasis aplikasi, atau tewas dengan kondisi mengenaskan usai dihantam sebuah truk, di Jalan Raya Bogor Km 29, Cimanggis Depok.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sopir pun berusaha kabur. Namun, tetap berhasil diamankan usai dikepung ratusan massa, Selasa malam 25 Agustus 2015.
Muhammad, salah seorang rekan korban mengaku pelaku saat ini, sudah diserahkan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Ia digiring ke sana, karena ditangkap di kawasan Ciracas, setelah sempat melarikan diri menggunakan truk.
Baca Juga:
"Teman saya dihantam dari belakang. Ia (pelaku) sempat kabur. Untungnya, dibantu warga, kami akhirnya berhasil menangkap dia," katanya.
Terkait hal ini, untuk membuktikan solidaritasnya, ratusan pengemudi pun sempat memadati Jalan Raya Bogor Km 29 hingga di depan Rumah Sakit Tugu Ibu Depok, tempat jasad Charles dibersihkan.
"Kami menuntut tanggung jawab, baik secara moril maupun materi. Kami berharap, polisi dapat bertindak tegas."
Di mata sejumlah rekannya, korban dikenal sebagai pria yang baik dan mudah bergaul. "Iya, anaknya baik banget, gampang bersosialisasi," timpal pengemudi lainnya, Rudi.
Baca Juga:
Saat kejadian, korban tidak sedang membawa penumpang. Saat ini, jasad pria lulusan salah satu perguruan tinggi di Malang, Sarjana Akuntansi itu dibawa ke rumah duka di Bulak Tinggi, Pasar Kecapi Jatiwarna, Bekasi.
"Charles itu anaknya pendiam, meski usianya sudah 41, tetapi dia belum kepikiran menikah. Tentu saja kami sangat kaget dan syok menerima kabar ini. Semoga pelakunya mendapat hukuman yang setimpal," ucap Farida Mutia Tambunan, kakak korban. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca Juga:
