- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, mengajak anak-anak binaan Dinas Sosial DKI menjadi pelopor kebersihan ibu kota. Ahok mengatakan, anak-anak tak perlu segan-segan menegur teman. Bahkan juga bahkan orang tuanya saat membuang sampah sembarangan.
"Anak-anak boleh menegur orang tuanya kalau orang tuanya salah," ujar Ahok di peringatan Hari Anak Nasional 2015 di Panggung Maksima, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 26 Agustus 2015.
Ahok mengatakan, kebersihan adalah ajaran dari agama Islam, yang merupakan agama yang dianut oleh mayoritas warga Jakarta. Bila warga Jakarta tak mempedulikan kebersihan kotanya sendiri, Ahok mengatakan, maka keimanan mereka juga perlu dipertanyakan.
"Kalau jorok, suka buang sampah sembarangan, itu berarti enggak beriman," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, sejak kecil, anak-anak harus membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.
Ia mengatakan permasalahan kotornya Jakarta saat ini disebabkan karena perilaku warganya sendiri yang banyak tidak mempedulikan kebersihan dengan membuang sampah sembarangan, atau bahkan seenaknya membuang sampah ke aliran sungai yang pada akhirnya menimbulkan banjir.
Ahok meminta anak-anak untuk membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan mulai hari ini, saat mereka dipersilahkan untuk bermain sepuasnya di Dunia Fantasi. Tak hanya di tempat mereka saat ini, kebiasaan menjaga kebersihan itu harus mereka jalankan seterusnya.
"Kalau kalian sudah setuju, baru Bapak persilakan kalian boleh mulai bermain," ujar Ahok.
(ren)
Ini Reaksi Ahok Disebut Kasar dan Kurang Santun
"Pendukung saya bilang harus kayak gitu, baru cocok jadi gubernur."
