Sumber :
VIVA.co.id -
Tiga anak baru gede (ABG) yang terjaring dalam razia prostitusi di sejumlah kafe dan warung remang-remang di kawasan Pondok Rangon, Sabtu malam lalu, akhirnya dipulangkan petugas ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, mengatakan sulit memberantas kasus prostitusi yang melibatkan remaja. Sebab, ketiga remaja itu justru mendapat dukungan dari orangtua masing-masing.
"Alasannya tentu saja ekonomi. Desakan ekonomi inilah yang membuat mereka nekat bekerja seperti itu," ujar Teguh kepada
VIVA.co.id,
Senin 31 Agustus 2015.
Minimnya bukti dan saksi membuat polisi sangat berhati-hati dalam memproses kasus ini. Namun yang jelas, ketiga dara mungil masing-masing berinisial An (14 tahun), R (15) dan S (17 tahun) telah dipulangkan ke kampung halamannya di Indramayu.
Baca Juga :
Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi
"Dalam semalam saya dapat Rp150 ribuan. Baru kok Pak, baru satu bulanan kerja di sini," ujar An pada
VIVA.co.id.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam semalam saya dapat Rp150 ribuan. Baru kok Pak, baru satu bulanan kerja di sini," ujar An pada