- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id - Penyebab terbakarnya rongsokan 18 unit di Rawa Buaya, Jakarta pada Selasa 1 September 2015, masih belum terungkap. Saat ini kepolisian mengaku masih menunggu hasil uji dari Pusat Laboratorium Forensik.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki, polsek masih menunggu hasil dari Puslabfor Polda Metro Jaya," kata Kanit Reserse dan Kriminal Polsek Cengkareng AKP Tosriadi Jamal, Kamis 3 September 2015.
Baca Juga:
Sejauh ini, polisi mengaku sudah memeriksa empat saksi terkait kemungkinan penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan yang sudah beroperasi sejak 2006 itu. Namun hingga kini tetap belum menunjukkan titik terang.
Direktur Operasional Jabes Sihombing mengatakan bus yang terbakar itu adalah bus rongsokan yang sudah diparkirkan sejak 2014.
Awalnya direncanakan bus-bus tersebut akan dipotong dan dijual terpisah dengan harga tertaksir Rp50 juta per unit. Karena itu setidaknya kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp450 juta.
"Sejak September 2014 bus itu sudah dijejerin di situ, itu bukan bus yang aktif beroperasi. Kami meminta maaf atas insiden kebakaran ini," kata Jabes.
APTB Dilarang, Tangerang Minta Transportasi Massal
Harus ada pengganti layanan APTB bagi warga di Tangerang
