Ini Cara Gubernur DKI Manjakan Warga Jakarta

Ilustrasi suasana di Balai Kota Jakarta
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan membuka kantornya untuk umum. Ide tersebut, ia dapatkan pada malam hari, ketika dia masih di kantor.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, di malam hari, ia senang melihat pemandangan taman di depan gedung kantornya, Pendopo Gubernur, yang dipenuhi lampu berwarna-warni.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Di seberang Balai Kota, Tugu Monumen Nasional (Monas) terlihat menjulang dengan cahaya lampu yang berganti-ganti.

"Waktu saya pulang malam, saya lihat sepertinya enak juga duduk di sini (pelataran pendopo Gubernur)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat 11 September 2015.

Hanya saja, Ahok mengatakan, karena ia harus segera pulang, tentu saja ia tidak bisa berlama-lama menikmati suasana tenang di malam hari di depan kantornya tersebut.

Ahok mengatakan, tak hanya dia, warga DKI pun pasti ada yang berpikir ingin menikmati suasana malam di halaman kantornya. "Pasti banyak juga warga DKI yang berpikiran seperti saya," ujar Ahok.

Maka itu, ia meminta Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI untuk membuat konsep Wisata Balai Kota. Tidak hanya di malam hari, tetapi juga di siang hari, di mana warga bahkan bisa menjelajah ruangan tamu kantornya dan beberapa ruangan utama di Balai Kota DKI.

Selain itu, Ahok mengatakan, dengan membuka kantornya, ia ingin menghilangkan kesan bahwa kantor pemerintah adalah tempat sakral yang tidak boleh dikunjungi warga biasa.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Dia menambahkan, di ruangan tamunya, dipajang foto semua gubernur yang pernah memimpin DKI. Warga bebas untuk masuk ke sana, juga melihat tempat-tempat, di mana ia dan jajaran pejabat tinggi DKI lain biasa bekerja atau melangsungkan acara.

"Makanya, saya pikir kenapa enggak boleh? Anak-anak bisa foto di sini, sama foto gubernur kebanggaannya. Warga juga enggak usah takut dilarang masuk," ujar Ahok.

Seperti diketahui, Kompleks Balai Kota DKI akan dibuka secara rutin untuk umum pada setiap hari Sabtu dan Minggu, mulai Sabtu 12 September 2015. Balai Kota rencananya dibuka dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua

Beberapa tempat yang bisa dikunjungi secara bebas oleh warga adalah halaman Balai Kota, Gedung Pendopo Gubernur (tempat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkantor dan menerima tamu), Ruangan Balairung (tempat Pemerintah Provinsi DKI menyrlenggarakan berbagai acara), serta ruangan Balai Agung untuk menonton presentasi sistem Jakarta Smart City dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan DKI.

Di selasar Balai Kota dan lobi Gedung Blok G, warga bisa membeli pernak-pernik dan jajanan dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dibina Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI dan Dewan Kerajinan dan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) DKI.

Di halaman Balai Kota, juga akan diselenggarakan pertunjukan musik anak jalanan yang dibina Dinas Sosial DKI.

Pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di tempat parkir lantai basement Gedung DPRD yang bisa diakses dari Jalan Kebon Sirih, atau parkir di Lapangan IRTI Monas. Pengunjung, juga bisa menggunakan sarana bus-bus tingkat gratis 'City Tour' dari halte-halte bus wisata yang ada di banyak tempat untuk turun di halte bus Balai Kota.

Pengunjung tidak dikenai biaya untuk menikmati berwisata di Balai Kota. (asp)

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016