VIVA.co.id - Kelompok perampok berpeci menyatroni minimarket 7 Eleven di Jalan KH Abdulah Syafei, kelurahan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015 dini hari.
Kepala Kepolisian Sektor Tebet, Kompol I Ketut Sudarma menuturkan, kawanan perampok beraksi sekitar pukul 02.30 WIB saat minimarket yang buka 24 jam itu tengah sepi pengunjung.
Perampok berpeci itu, menggasak uang tunai sebesar Rp 20 juta yang tersimpan di dalam brankas minimarket tersebut.
Pegawai minimarket yang saat itu bertugas dibuat tak berkutik, karena perampok berpeci masuk dan langsung menodongkan pistol.
"Berdasarkan keterangan saksi satu pelaku menggunakan masker hitam dan dua pelaku menggunakan kaca mata hitam dan peci," ujar Sudarma.
Sebelum menggasak uang dalam brankas, perampok terlebih dahulu mengikat dan menyikap tiga pegawai di dalam kamar mandi. "Untuk pistolnya sendiri kita belum tahu rakitan atau bukan. Namun, masih terus kita selidiki," ucapnya.
Perampok juga merusak dan mengambil barang bukti decoder Circuit Closed of Television (CCTV). Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak mereka. "Decoder CCTV dirusak oleh para pelaku. Jadi kami kesulitan mendeteksi para pelaku," katanya.
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.
