Satu Saksi Pembunuhan PNF Dekat dengan Anak Kecil

pusara makam Alm. Putri Nur Fauziah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Teka-teki siapa pembunuh PNF (9), bocah dalam kardus belum juga terungkap. Polisi saat ini sedang mendalami seorang saksi yang berpotensi menjadi tersangka yakni pria berinisial A.

Warga Rawa Lele, Kalideres, yang merupakan tetangga korban sudah mendengar jika A sedang dalam pemeriksaan intensif kepolisian dan belum kembali ke kampung mereka.

Namun sebagian warga tidak percaya jika A adalah pelaku pembunuh PNF.
"Saya enggak percaya sih, orang dia baik kok sama anak-anak kecil," kata Piah (46) seorang tetangga PNF di Kampung Rawa Lele, Kamis, 8 Oktober 2015.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Baca juga:

Menurut Piah, A dianggap tidak terlibat pembunuhan karena meski dikenal residivis dan bergaya preman, namun ia sebenarnya dengan mudah bisa mendapatkan perempuan.

"Dia sebenarnya gampang saja kalau mau dapatkan cewek," kata Piah.

Berdasarkan cerita Piah dan beberapa warga lainnya, A memang sudah lama bercerai dengan istrinya dan juga memang sering keluar masuk penjara karena kasus narkoba.

Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor

Baca juga:

Selama ini, A hanya tinggal sendiri di gubuk tak jauh dari rumah PNF tinggal dan membuka usaha warung kopi kecil-kecilan. A memang dikenal lebih menyukai hidup sendiri dan pisah dari orangtuanya.

"Dia sebenarnya orang kaya, rumahnya saja gede. Terus juga kontrakannya saja ada sekitar 70 sampai 160 pintu, tapi dia memang enggak mau gabung tinggalnya," kata Piah.

Warga Rawalele Bongkar Bedeng Tempat Putri Dibunuh

Sosok A memang dikenal sebagai orang yang baik dan penyayang dengan anak-anak seusia PNF. Gubuk yang ditinggali A juga memang sering dijadikan tempat kumpul anak-anak tanggung dan anak-anak seumuran PNF.

"Walaupun A orangnya seram, tapi hatinya baik kok sebenarnya. Anak-anak memang sering kumpul di situ," ujarnya.

Namun dikatakan Piah, PNF hanya mengenal saja sosok A, tidak terlalu akrab.

"Eneng mah sama A paling cuma kenal saja, karena memang A baik sama anak-anak, terus karena memang kalau pulang sekolah main di lapangan, kan dekat gubuk rumahnya," ujar dia.

Setelah pemeriksaan selama lebih dari 2 hari, polisi akhirnya menahan A terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Rilis Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili

Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016