Pemerintah Dinilai Lamban, Jurnalis Gelar Aksi Sejuta Masker

Aksi yang digelar Ikatan Jurnalis Lintas Media di Bundaran HI.
Sumber :
  • Nuvola Gloria/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Lintas Media (IJLM) menggelar aksi peduli terhadap korban asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Car Free Night, Dukuh Atas-Patung Kuda Ditutup Pukul 18.00

Aksi Sejuta Masker tersebut dilakukan pada Minggu pagi, 11 Oktober 2015, di Bundaran Hotel Indonesia, saat acara Car Free Day (CFD).

Tepat di depan pos polisi, terdapat sebuah spanduk bertuliskan "Ketika Berita Lambat Direspon Pemerintah. Jangan Hanya Berteriak Peduli, Ayo Kita Bantu Saudara Kita, Aksi Sejuta Masker Untuk Wilayah Terkena Asap #JurnalisPeduliAsap".

Masih Kurangnya Kesadaran Membuang Sampah Saat CFD

"Peduli saja nggak cukup. Kita lakukan penggalangan dana, donasi langsung kita serahkan ke wilayah-wilayah yang terkena dampak asap. Kita beli masker terbaik di Jakarta, dan akan kita berikan kepada mereka. Kita desak pemerintah untuk cepat bekerja. Kembalikan udara segar mereka. Kembalikan Mentari pagi mereka," ujar Ketua IJLM, Riman Wahyudi.

Selain masker, mereka juga akan memberikan tabung oksigen, perlengkapan oksigen, serta bantuan uang tunai. Aksi ini tidak diklaim tidak memiliki batas waktu, tergantung kondisi para korban asap di wilayah Riau, Jambi, Palembang, dan Kalimantan.

Bocah Dipalak Bocah, Uang dan Ponsel Melayang

Para jurnalis dari media TV, cetak, online, radio dan foto tersebut, ingin melakukan sesuatu bagi para korban, di saat pemerintah mengabaikan.

"Ini salah satu bentuk kritikan bagi pemerintah yang lamban."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya