- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kepolisian akan melibatkan psikolog ahli untuk memeriksa karakter Agus Darmawan (39 tahun), pembunuh Putri, bocah yang ditemukan tewas dalam kardus di Jalan Sahabat, Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, pengerahan ahli psikologis untuk pemeriksaan lanjutan terhadap Agus.
Pasalnya, lemahnya kondisi psikologis Agus dikhawatirkan akan mengganggu penyampaian keterangan terhadap penyidik untuk keperluan peradilan.
"Hasil pemeriksaan itu nantinya juga bisa dijadikan pembelajaran dan kajian ilmiah," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 12 Oktober 2015.
Krishna menyebut, pihaknya sebenarnya sudah mempelajari psikologi dari Agus, akan tetapi, dia belum memeriksa evaluasi dan analisa secara akademik scientific dalam artian didukung pakar yang kompeten.
"Karena kalau kami tanpa memikir kondisi psikologis yang bersangkutan tanpa keahlian yang kami miliki nanti kami salah," kata Krishna.
Krishna mencontohkan, pengakuan tersangka yang mengatakan yang lewat saat itu korban dan langsung dipanggil tersangka.
"Jadi hanya menceritakan prosesnya, mengapanya berubah-ubah. Hari ini bicara lain besok bicara lain," ujar Krishna.
Sebelumnya, memang antara keterangan polisi dengan keterangan Agus saat diwawancarai dengan polisi sangat berbeda. Ada beberapa hal yang awalnya dipaparkan oleh pihak kepolisian ternyata tidak sesuai dengan pengakuan tersangka.
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
