- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, BUMD yang baru efektif bekerja mengelola operasional TransJakarta per tanggal 1 Januari 2015 itu, tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas buruknya pelayanan TransJakarta di beberapa koridor.
Hal itu dikarenakan puluhan unit bus yang diadakan oleh PT Transportasi Jakarta belum sepenuhnya tiba. Pengelolaan beberapa halte, juga belum sepenuhnya dialihkan dari pengelola sebelumnya, UP TransJakarta dan Dishubtrans DKI.
Baca juga:
"Kalau soal evaluasi (direksi PT Transportasi Jakarta), kita lihat kinerjanya sampai akhir tahun dulu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Oktober 2015.
Tahun mendatang, seluruh bus yang telah dipesan datang dan pengelolaan seluruh aset juga telah dilakukan PT Transportasi Jakarta. Menurut Ahok, tidak ada alasan lagi bagi jajaran direksi yang dipimpin Direktur Utama Antonius Kosasih itu memberikan pelayanan yang tidak baik kepada warga pengguna TransJakarta.
Ahok menambahkan, evaluasi hingga perombakan jajaran direksi akan dilakukan bila kualitas pelayanan TransJakarta masih banyak dikeluhkan.
"Kalau sampai akhir tahun enggak beres, kemungkinan kita akan ganti (jajaran direksi) tahun depan," ujar Ahok.
Baca juga: Ahok:
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
