- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Penyidik kepolisian melibatkan psikolog seksual untuk menganalisa kejiwaan Agus Darmawan (39), tersangka pencabulan bocah T (15) dan pencabulan serta pembunuhan Putri NF (9).
"Pemeriksaan melibatkan psikolog seksual untuk menggali latar belakang motif tersangka AD dalam melakukan perbuatannya, dan ini adalah bagian dari upaya kami nanti dalam proses pemberkasan penyidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 13 Oktober 2015.
Selain itu, pemeriksaan terhadap Agus oleh psikolog anak sebagai upaya mendapatkan analisa yang tepat tentang strategi pencegahan kekerasan terhadap anak.
"Di kemudian hari, dari hasil analisa nanti disampaikan kepada publik, termasuk para stake holders dan pemangku kebijakan bagaimana ke depan, langkah yang diambil untuk pencegahan terhadap anak," kata Krishna.
Selain mengundang psikolog seksual Zoya Amirin, hari ini polisi mendapatkan kunjungan dari perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang diwakili Erlinda.
"Hari ini juga kami bertemu dengan KPAI untuk melakukan kerjasama selain proses pemeriksaan juga dalam proses pencegahan dan penghindaran di kemudian hari," jelasnya.
Menurutnya, KPAI adalah lembaga independen yang mempunyai kapabilitas dengan para stake holders dan para pemangku kebijakan lainnya.
"Dengan data yang cukup dari kepolisian bukan hanya dari Polda Metro Jaya tapi juga mereka punya data dari kepolisian di wilayah lainnya, jadi mereka bisa melakukan pencegahan dan berkoordinasi dengan stake holders lannya," kata Krishna.
Sebelumnya, memang antara keterangan polisi dengan keterangan Agus saat diwawancarai dengan polisi sangat berbeda. Ada beberapa hal yang awalnya dipaparkan oleh pihak kepolisian ternyata tidak sesuai dengan pengakuan tersangka.
Untuk itu pihak kepolisian menggunakan beberapa ahli termasuk psikolog seksual untuk melakukan pemeriksaan terhadap Agus.
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
