Ahok: Lihat Anak Kecil Kok Pikirannya Ngeseks

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ER (35), tersangka pencabulan terhadap bocah DF (3) di Rumah Susun Pinus Elok, merupakan seorang penderita gangguan jiwa.

Berdasarkan laporan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI yang mengelola rusun yang terletak di wilayah Cakung, Penggilingan, Jakarta Timur itu, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, ER merupakan seorang buruh serabutan yang tinggal bersama ibu dan kakaknya.

ER diduga mengalami gangguan jiwa karena sudah berumur 35 dan belum berkeluarga, sehingga melampiaskan nafsunya kepada bocah yang merupakan tetangganya.

"Dia masuk kategori penderita penyakit kejiwaan juga. Soalnya kok kamu bisa, gangguin anak umur tiga tahun? Lihat anak kecil itu seharusnya muncul perasaan lucu, sayang, ini kok muncul pikiran ngeseks, gimana?," ujar Ahok usai membuka Lokakarya Dinas Sosial DKI Tentang Penyakit Kejiwaan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Oktober 2015.

[Baca juga:

Ahok memastikan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda telah menyerahkan pemuda yang bersangkutan untuk diproses di kepolisian. Ahok mengatakan ER harus dipidana. Pemuda itu diketahui telah beberapa kali kedapatan melakukan tindakan serupa.

Ke depan, untuk mencegah hal serupa, Ahok akan menugasi aparat wilayah berupa Ketua RT dan Ketua RW menambah klasifikasi kejadian yang harus dilaporkan ke sistem Jakarta Smart City melalui aplikasi QLUE.

Saipul Jamil Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Tidak hanya potensi gangguan keamanan atau penggunaan narkoba, kata Ahok, aparat wilayah kini harus melakukan pelaporan bila mendapati ada pemuda atau orang tua yang memberi perhatian lebih kepada anak kecil yang bukan merupakan kerabatnya.

Apalagi bila pemuda atau orang tua itu diketahui sering mengajak anak kecil ke rumahnya atau ruangan kosong.

Polisi Masih Periksa Pendangdut Saipul Jamil

Untuk mencegah tindakan pencabulan terjadi, Ahok meminta aparat wilayah segera melapor.

"Mesti ada pelaporan. Apalagi kalau yang sering ngajak anak kecil itu bapak-bapak yang sering menyendiri, harus hati-hati. Mesti diperiksa jiwanya orang itu. Soalnya dengan kejadian ini kita sudah punya pengalaman," ujar Ahok. (ase)

Lagi, Pencabulan Anak Terjadi di Rusun Marunda

[Baca juga:

Ayah cabuli dua balitanya sendiri

Bejat, Ayah di Depok Cabuli Dua Balitanya di Sofa

Korban kini mengalami gangguan psikis.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016