Final Piala Presiden 2015

The Jakmania Lempari Polisi di Pasar Palmerah

Ilustrasi suporter Persija Jakarta, Jakmania
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Polisi Rekonstruksi Kericuhan Saat Final Piala Presiden
- Puluhan Suporter Persija Jakarta, atau yang lebih dikenal dengan sebutan The Jakmania kembali berulah jelang final Piala Presiden yang akan digelar malam ini, Minggu, 18 Oktober 2015.

Korwil Jakmania Kemayoran Jadi Tersangka Kerusuhan

Kali ini, puluhan anggota The Jakmania, kembali melakukan aksi anarki di kawasan rel kereta Palmerah, Jakarta Barat.
Sekjen Jakmania Minta Maaf Bikin Piala Presiden 2015 Ricuh


Puluhan The Jakmania terlihat melempari anggota kepolisian yang sedang berjaga di sana. Tidak diketahui apa motif mereka melempari anggota polisi tersebut.


Akibat aksi itu, anggota kepolisian pun terpaksa menembakan gas air mata ke arah mereka agar tindakan yang dilakukan tak semakin anarki. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB sore ini.


"Mereka menimpuki pakai batu dari rel Palmerah. Lalu polisi tembak gas air mata," ujar Ujang (30), salah satu satu saksi mata di lokasi.


Akibat tembakan gas air mata tersebut, para The Jakmania  langsung melarikan diri. "Gara-gara itu mereka lari ke arah Pasar Palmerah," kata dia.


Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, membenarkan adanya peristiwa ini.


Saat ini, kata dia, puluhan The Jakmania yang sempat membuat rusuh di sana, telah digiring ke Polda Metro Jaya.


"Iya betul, namun mereka sudah dibawa ke Polda karena peristiwa itu," kata dia.


Kini, kondisi di Palmerah sudah kembali kondusif setelah peristiwa tersebut. Dari pantauan VIVA.co.id, sampai saat ini, beberapa pintu masuk menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih ditutup. Selain itu, dari pantauan, pihak aparat gabungan masih berjaga ketat di sana.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya