- Muhammad Iqbal - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Hujatan dan makian dilontarkan warga saat tersangka pembunuh Putri NF, Agus, tiba di bedeng lokasi pembunuhan di Kampung Rawalele, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Woooooooooii setan, iblis woooooooi!" teriak warga yang berkerumun di sekitar lokasi, Selasa 20 Oktober 2015.
Agus tiba di lokasi dengan menggunakan mobil milik Jatanras Polda Metro Jaya yang dikawal petugas kepolisi bersenjata. Ia datang menggunakan baju tahanan berwarna orange dan penutup kepala.
Warga yang tak puas hanya melihat Agus melenggang ke dalam bedeng terus berteriak-teriak meminta polisi membunuh Agus. "Woii hukum mati aja itu!" teriak warga yang menonton dari atas sebuah loteng rumah.
Kebencian warga terhadap Agus cukup beralasan, mengingat cara Agus yang sangat keji menghabisi nyawa Putri NF.
Seperti diketahui, Agus membunuh Putri pada 2 Oktober 2015, ia membunuh gadis kecil berusia 9 tahun itu dengan cara sadis. Leher Putri dicekik dengan kabel hingga pembuluh darahnya pecah.
Usai menghabisi nyawa Putri, Agus mengemas jasad mungil itu ke dalam kardus bekas minuman ringan dan membuangnya ke Jalan Sahabat yang berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi pembunuhan Putri.
Baca juga:
Danar Dono - Jakarta
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
