- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Safira Permatasari (20).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, penyidik sudah memeriksa beberapa saksi mengenai hilangnya Safira.
"Kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan, sudah tiga saksi kami periksa, yaitu saksi pelapor dan teman-temannya," ujar Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 20 Oktober 2015.
Untuk motif dalam hilangnya Safira, Iqbal mengungkapkan, polisi belum bisa menentukan apakah motif dibalik hilangnya Safira.
"Untuk motif belum tahu, tunggu terungkap baru kita mengetahuinya," ungkap Iqbal.
Sebelumnya, Safira Permatasari (20), mahasiswi Universitas Indonesia (UI) dilaporkan hilang misterius sejak Jumat pekan lalu.
Sebelum hilang, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur Interior angkatan 2014 itu, terakhir kali diketahui pergi dengan menumpangi taksi dari kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin 19 Oktober 2015.
Sejak saat itu, Safira pun hilang kontak dengan keluarga. Namun sayang, orangtua Safira belum mau memberikan keterangan atas kejadian ini.
Sementara itu, Humas UI membenarkan kabar hilangnya mahasiswi beraparas ayu tersebut. Namun, karena permintaan keluarga maka UI belum bisa memberikan keterangan lengkap.
Kabar hilangnya Safira sendiri sudah diinfokan pada pihak rektorat pada Senin 19 Oktober 2015. Kendati demikian, pihak kampus tak ingin gegabah. UI menghormati upaya yang dilakukan orangtua yang sudah berkoordinasi dengan kepolisian.
"Benar kami terima laporan dari fakultas kemarin. Kami sifatnya menanti karena orangtua yang sudah berkordinasi dengan polisi," kata Kepala Kantor Komunikasi dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti.
Ciri-ciri Safira berkulit sawo matang, rambut panjang sebahu, kelopak mata besar dan alis tebal. Dari ciri yang disebutkan bahwa Safira berbadan proposional.
Menyibak Hilangnya Mahasiswa UI Selama 15 Hari
Saat ini belum ada pemeriksaan terhadapnya.
