- istimewa
VIVA.co.id - Keluaraga APP (12) bocah perempuan yang ditemukan tewas di Jasinga, Bogor, Jawa Barat, melakukan tahlilan rumahnya RT 04 RW 07, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta.
Gariani (55), ibunda siswi kelas 1 di MTS Al Mubarok, Bendungan Hilir, Jakarta mengaku putrinya sangat gandrung gadget. "Dia sangat senang chatting pakai HP," kata Gariani.
Selain itu putrinya mempunyai bakat sastra. "Anak saya sering menulis puisi, dan beberapa tulisannya bagus," puji Gariani.
Kebiasaan putrinya yang lain adalah menulis dalam buku diary berwarna kuning. Dalam diary warna kuning APP mencurahakan isi hatinya. "Ada beberapa nama laki-laki yang ditulis. Tulisan diary terakhirnya tentang pacar baru yang dianggap APP masih bocah," katanya.
Kaka korban Angga (23), menceritakan adiknya sudah menghilang sejak Kamis 22 Oktober 2015. Sehari sebelum ditemukan tewas. Korban masih berada di sekolah.
[]
Menuru Angga, adiknya memang kerap pulang malam, namun malam itu hingga pukul 00.00 APP tak kunjung pulang.
Hingga akhirnya pada Jumat pagi, 23 Oktober 2015 warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan. Zenazah bocah perempuan itu ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo tengah hutan milik Perhutani. Setelah diselidiki, ternyata jasad APP.
Usai Bunuh Ponakan, Rizal Mengaku Baru Kubur Teman
Rizal memperkosa dan membunuh AAP di Hutan Jasinga.
