Sumber :
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Heno Pujoleksono tak percaya istri dan anaknya, Dayu Priambarita dan Yuel Imanuel dibunuh oleh Heri Kurniawan alias Geger hanya karena kasus pencurian.
Heno tak percaya karena dari hasil rekonstruksi pembunuhan yang digelar hari ini di rumahnya, ia melihat saat pelaku membunuh, ada barang berharga lain di rumah yang tak diambil pelaku.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Menghindari Pembunuh Modus Jual Beli Online
Heno tak percaya karena dari hasil rekonstruksi pembunuhan yang digelar hari ini di rumahnya, ia melihat saat pelaku membunuh, ada barang berharga lain di rumah yang tak diambil pelaku.
"Menurut saya ini bukan pencurian. Kenapa cuma
ponsel
istri saya yang diambil. Padahal, ada tablet anak saya, ada kalung yang dipakai istri juga enggak diambil, lemari juga enggak diacak-acak dan semua masih rapih," katanya di lokasi, Selasa, 27 Oktober 2015.
Dia terlihat tak kuasa menahan kesedihan ketika diajak berbincang saat rekonstruksi dilakukan. Ia menilai cara yang dilakukan Heri sangat sadis.
"Darah itu muncrat ke mana-mana, ke lantai, ke dinding, kok sampai sadis begitu. Kalau saya ingat enggak tahan bagaimana membayangkan waktu kejadian itu Yuel kesakitan, mengalami perjuangan untuk hidup," kata dia.
Heno masih bertanya-tanya bagaimana bisa Heri melakukan perbuatan keji tersebut. Pasalnya, dirinya mengaku mengenal Heri, meski Heri hanyalah tetangga di belakang rumahnya.
"Saya pribadi masih menduga, kalau ada motif lain. Tapi biarkan polisi yang mengembangkan. Cuma menurut saya kalau hanya merampok, kok janggal," katanya.
Seperti diketahui, Dayu dan Yuel dibunuh secara sadis oleh Geger di dalam kamar tidurnya, keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menurut saya ini bukan pencurian. Kenapa cuma
