Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan melanjutkan pemeriksaan terhadap Maskur Botak (34), tersangka kejahatan seksual terhadap belasan anak.
Untuk melengkapi pemberkasan, pada Kamis, 29 Oktober 2015, Maskur dijadwalkan menjalani pemeriksaan psikologis dan fisik.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Nunu Suparmi, mengatakan pelaku mengaku pernah menjadi korban kejahatan seksual ketika masih anak-anak.
"Kami tidak mendalami pengalaman masa kecilnya. Yang kami usut adalah perbuatan tersangka saat ini. Tetapi, pemeriksaan psikologis tetap dibutuhkan," kata Nunu, Rabu, 28 Oktober 2015.
Menurut Nunu, saat dimintai keterangan, pelaku bersikap seperti orang linglung. Jawaban pelaku juga sering berubah-ubah.
Baca Juga :
Pedofil Curhat ke Menteri Yohana
Kejahatan seksual dilakukan sejak tahun 2012 di dalam rumah pelaku, sekolah korban, kuburan, dan kolam renang.
Dari 15 korban Maskur, sebanyak 11 orang sudah menjalani visum. Hasil visum terhadap lima korban menunjukkan ada luka fisik di sekitar kemaluan mereka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kejahatan seksual dilakukan sejak tahun 2012 di dalam rumah pelaku, sekolah korban, kuburan, dan kolam renang.