- FOTO: VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Sebanyak enam petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, dipecat.
Penyebabnya, mereka dianggap malas bekerja. Yang memprihatinkan, ternyata mereka juga lebih sering menggosok batu akik di bawah pohon, daripada membersihkan saluran air yang kotor.
Lurah Batu Ampar, Badrudin, mengatakan pemecatan enam anggota PPSU sudah dilakukan sepekan lalu. Kini, untuk mengisi kekurangan, pihaknya sudah merekrut enam PPSU baru yang seluruhnya warga Batu Ampar. Total jumlah PPSU di Kelurahan Batu Ampar ini sebanyak 70 personel.
“Enam PPSU yang kami pecat itu karena malas kerja dan selalu banyak alasan saat ditugaskan. Setelah diselidiki ternyata mereka lebih senang menggosok batu akik di bawah pohon,” ujar Badrudin, Kamis, 29 Oktober 2015.
Kalaupun bekerja, lanjut Badrudin, enam oknum PPSU ini hanya formalitas. Selain itu, kadang enam oknum PPSU tersebut juga tidak masuk dengan alasan sakit, tapi tanpa keterangan.
"Jika tidak masuk kerja selalu beralasan sakit namun tidak pernah bisa menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter," ujar Badrudin.
Keenam oknum tersebut kini sudah digantikan oleh petugas PPSU yang baru direkrut. Diharapkan, sanksi tegas itu menjadi pelajaran bagi petugas PPSU yang lain agar bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh.
Sebab, jika tidak diambil tindakan, menurutnya, dapat membuat citra buruk bagi petugas PPSU lainnya yang bekerja dengan baik. (ase)
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.
