- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Saat berada di Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ahok, sapaan akrab Basuki menyarankan para anggota DPRD Kota Bekasi meminta diberi pelajaran terkait aturan ketatanegaraan kepada para anggota DPRD DKI.
"Itu bagus buat anggota DPRD Bekasi. Kalau baru jadi anggota DPRD, mesti belajar tata negara," ujar Ahok di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at, 30 Oktober 2015.
Pelajaran ketatanegaraan yang dimaksud merujuk kepada rencana Komisi A DPRD Kota Bekasi memanggil Ahok untuk dimintai keterangan terkait masalah pengangkutan sampah Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Ahok mengatakan bahwa tak tepat bagi anggota DPRD kota untuk memanggil kepala daerah yang berada di luar wilayah DPRD itu.
"DPRD Bekasi itu mau manggil Gubernur Jawa Barat saja enggak boleh," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Komisi D DPRD DKI direncanakan memanggil DPRD Kota Bekasi hari ini untuk meminta keterangan terkait rencana pemanggilan Gubernur DKI.
"Kita mau tahu apa masalahnya," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi Kamis, 29 Oktober 2015.
Para anggota DPRD Kota Bekasi rencananya melakukan pertemuan dengan para anggota DPRD DKI pada hari ini pukul 10.00 WIB. Meski demikian, hingga pukul 13.00 WIB, belum nampak kedatangan satupun anggota DPRD Bekasi ke gedung DPRD DKI.
Sekretaris DPRD DKI Muhammad Yuliadi mengatakan rencana pertemuan dibatalkan. Para anggota DPRD Kota Bekasi dikabarkan tengah mengikuti kegiatan bimbingan teknis di kotanya.
"Belum ada konfirmasi lagi dari staf Komisi D tentang rencana kedatangan DPRD Kota Bekasi," ujar Yuliadi.
(ren)
