- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya menggelar olah TKP di lokasi penembakan kantor Go-jek, Jalan Kemang Selatan 8 No 56, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, pecahnya kaca depan kantor belum dapat dipastikan akibat lontaran peluru yang berasal dari senjata api.
"Belum tahu itu anak peluru dari senjata api atau alat lain. Kalau dilihat dari logam yang ditemukan untuk memecahkan kaca, belum diyakini akibat tembakan," ujar Krishna di lokasi, Minggu 1 November 2015.
Khrisna juga mengatakan, pihaknya telah banyak menangani kasus penembakan. Namun untuk kasus yang terjadi di kantor Go-jek tersebut, jenis bendanya tidak sama dengan proyektil manapun.
"Bentuknya seperti mata obeng, tidak berulir. Tidak ada peluru seperti ini," jelas Khrisna.
Dilihat dari hasil olah TKP, lanjut Krishna, benda logam itu belum dapat dikatakan sebagai proyektil peluru. Tapi faktanya, ada kaca pecah dan terdapat benda logam. "Namun jelas bukan seperti peluru biasa yang kita temui," kata Khrisna.
Krishna juga belum dapat memastikan motif peristiwa penembakan tersebut. Apakah penembakan tersebut menargetkan manusia atau ada hal lain. Namun, Krishna menduga tindakan ini lebih mengarah kepada upaya teror, dan pasti mempunyai motif tertentu.
"Ini lebih pada upaya teror. Kalau manusia kan di situ banyak orang. Dia 'sikat' kacanya. Pasti ada sesuatu yang nanti dipelajari motifnya. Pasti ada motif, lanjut Khrisna. (ren)
Ratusan Driver Gojek Sweeping Ojek Pangkalan di Margonda
Rekan mereka dipukuli pengemudi ojek pangkalan di depan ITC Depok.
