- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya melakukan normalisasi sungai dan waduk. Normalisasi dilakukan terutama karena musim penghujan sudah tiba. Salah satu waduk yang sampai saat ini sedang dalam tahap normalisasi adalah Waduk Pluit.
Bangunan di sekitar Waduk Pluit sudah sebagian ditertibkan. Lahan yang sudah ditertibkan dijadikan taman terbuka bagi masyarakat, lengkap dengan fasilitas olahraga.
Camat Penjaringan, Dani Wahyu Purwoko, mengatakan normalisasi waduk akan menambah daya tampung waduk secara signifikan. Ini akan membantu mengurangi risiko banjir yang biasa melanda di wilayah Jakarta Utara.
"Waduk ini total luasnya 80 hektar, bantarannya 20 hektar, jadi 60 hektar-lah, itu luas bisa menampung 2 juta kubik air," ujar Dani.
Menurut Dani, saat ini Waduk Pluit sedang dalam proses pengerukan. "Sementara kedalaman sudah 2 meter yang dikeruk, target kita bisa ngeruk sampai kedalaman 6-8 meter," ujarnya.
Keberadaan Waduk Pluit memiliki fungsi penting untuk mencegah bencana banjir di Jakarta. Waduk ini difungsikan sebagai tempat penampungan luapan air dari beberapa aliran sungai di Jakarta.
(ren)
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
