- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kapal sapi yang pengoperasiannya diresmikan Jokowi di Bangkalan, Madura, pada Selasa, 10 November 2015, akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa pekan mendatang.
Dari enam kapal, baru satu yang segera dioperasikan. Kapal itu akan membawa ternak sapi dalam kapasitas maksimal, 500 ekor, dari provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Tadi Presiden bilang beliau akan ikut menerima kedatangan sapi di Tanjung Priok," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Timur, Jum'at, 13 November 2015.
Sebelum tiba di Kementerian Pertanian, Ahok bertemu terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Ahok sendiri mendatangi Kementerian Pertanian untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pertanian dan Lima Kepala Daerah terkait pengadaan dan pemasaran komoditi pangan strategis, termasuk daging sapi.
Usai tiba di Tanjung Priok, Ahok mengatakan, PD. Dharma Jaya selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI yang menangani distribusi daging sapi di Jakarta akan sepenuhnya mengolah dan menjual daging sapi.
Ahok mengatakan hal ini akan menguntungkan warga DKI. Harga daging sapi di Jakarta menjadi tidak fluktuatif saat pasar sepenuhnya ditangani swasta. Inflasi, dicegah meninggi. Di pasaran, harga daging tidak akan mencapai Rp100.000 hingga Rp150.000.
"Dharma Jaya saja sewaktu Lebaran bisa jual di Rp60.000an per kilogram. Tidak akan ada cerita lebih dari Rp100.000 lagi," ujar Ahok.
Bertemu Jokowi, Ahok Minta Izin Kuasai Pasar Sapi
Sapi akan dikirim dari NTT dan NTB dengan KM Camara Nusantara I.
