Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Polda Metro Jaya sudah membentuk satuan petugas banjir, dengan tugas mengantisipasi banjir yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihak Polda Metro Jaya sudah melakukan koordinasi dengan
stakeholders
untuk mengantisipasi banjir.
"Saya sudah instruksikan pembentukan satgas penanganan banjir. Ujung tombaknya adalah Kepala Biro Operasi (Karoops). Karoops saya perintahkan untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder dari tingkat provinsi, Pemda, Kodam, BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) dan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Jumat 13 November 2015.
Rencananya, pada Rabu 18 November 2015, Tito akan melakukan rapat untuk memetakan di mana saja titik-titik rawan banjir.
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Baca Juga :
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini
"Misalnya banjir di Kelapa Gading pada pengalaman tahun lalu, jangan sampai mendadak penanganannya. Jadi sudah ada satgasnya, siapa yang menangani banjir, siapa berbuat apa, evakuasinya bagaimana, pengalihan rutenya
gimana
, masalah logistiknya seperti apa. Itu sudah dipersiapkan sebelum peristiwa terjadi," ungkapnya.
Selain masalah banjir, Tito menambahkan, akan melakukan antisipasi dampaknya, yaitu macet karena genangan air.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya, titik-titik banjir di mana saja lalu dibuat rekayasa lalu lintas, bagaimana untuk mengatasi supaya dampak kemcetannya tidak luas, segera di setiap titiknya dibuat opsi-opsi pengalihan rute dan ada komandan yang bertugas di titik-titik tersebut," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
"Misalnya banjir di Kelapa Gading pada pengalaman tahun lalu, jangan sampai mendadak penanganannya. Jadi sudah ada satgasnya, siapa yang menangani banjir, siapa berbuat apa, evakuasinya bagaimana, pengalihan rutenya