- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Salah seorang petugas keamanan salah satu mal besar di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berinisial JH (24 tahun) menganiaya dua orang pria Deri (31) dan Iriawan (29), Senin, 16 November 2015 pagi. JH mematahkan tangan kedua pemuda itu karena kesal.
Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB itu berawal saat JH melarang kedua pemuda itu parkir di tempat terlarang. Namun, dua pemuda itu justru memelototi JH. Kesal, JH akhirnya mematahkan tangan kedua pria tersebut dengan besi.
"Tak terima respons dari keduanya, JH langsung mengambil sebuah besi sepanjang satu meter kemudian dipukulkan ke kedua pemuda itu secara membabi buta," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mustakim, di Mapolsek Metro Tanah Abang, Senin, 16 November 2015.
Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka yang cukup serius. Beruntung, seorang warga yang melihat kejadian tersebut bergegas melapor ke polisi yang sedang berjaga-jaga di pos polisi yang berada tak jauh dari lokasi.
Setelah polisi datang, JH langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang. Sedangkan kedua pria yang jadi korban penganiayaan petugas keamanan itu, telah dilarikan ke RS Tarakan guna mendapatkan perawatan.
"Sekarang sudah ada di sini (Polsek Metro Tanah Abang), dan sedang dilakukan pemeriksaan, untuk korban sudah kami antar ke rumah sakit," tutupnya.
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.
