Ahok Merasa Audit Sumber Waras Melebihi Audit Century

Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Direktur Sumber Waras: Pembelian Lahan Tak Rugikan Negara
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai tindakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi terhadap dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras telah melampaui tindakan pemeriksaan yang dilakukan BPK saat mengaudit dugaan tindakan korupsi di Bank Century.

Hingga saat ini audit investigasi yang dilakukan oleh BPK telah melebihi waktu 60 hari. BPK, meminta waktu tambahan 20 hari untuk menegaskan keberadaan tindakan korupsi. Untuk melakukan audit, BPK menurunkan lebih dari 100 orang auditor.

Fadli Zon: Tak Salah Jika DPR Awasi Ahok soal Sumber Waras

"(Audit investigasi) ini mungkin udah melebihi audit investigasi terhadap Bank Century," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin 23 November 2015.

Pada hari ini, Ahok akan memenuhi panggilan pemeriksaan BPK. BPK sebelumnya telah memanggil sejumlah pejabat hingga mantan Ketua DPRD DKI yang terlibat dalam keputusan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras pada saat penyusunan APBD-P DKI tahun 2014.

Lulung: Ahok Pintar Bikin Opini, Ini Ujian KPK

Ahok mengatakan, pemanggilannya hari ini merupakan upaya BPK merampungkan pemeriksaan terhadap indikasi keberadaan tindakan korupsi yang diduga merugikan keuangan daerah sebesar Rp191 miliar dalam tindakan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus penyakit kanker.

"Semua sudah diperiksa, sekarang saya harus datang lah supaya jelas. Saya enggak ada persiapan khusus, saya mau jelasin aja. Orang (pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras) prosesnya bener kok. Mereka (BPK) aja yang tendensius," ujar Ahok. (ren)

RS Sumber Waras akan direvitalisasi menjadi rumah sakit yang khusus bagi penderita penyakit kanker dan jantung.

Ahok Akan Bangun Apartemen Mewah di RS Sumber Waras

Diperuntukan bagi penderita kanker stadium empat.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2016