- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Sebanyak 15 petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin, 23 November 2015, menggeledah rumah sakit Awal Bros, Kota Bekasi.
Informasi di lapangan, penggeledahan yang dilakukan berkaitan dengan laporan dugaan malapraktik yang dialami oleh Falya Raafani Blegur, bayi berusia 1,2 tahun yang meninggal dunia pada 1 November lalu.
"Kami baru mulai melakukan penyelidikan dari laporan orangtuanya," kata seorang penyidik dari Dirkirimsus, Senin, 23 November 2015.
Lebih jauh, penyidik yang datang mengenakan kemeja putih tersebut belum dapat menjelaskan apa saja yang akan diambil dan ruangan mana saja yang akan digeledah di rumah sakit swasta tersebut.
"Nanti saja, kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Pengamatan di lokasi, anggota yang datang sejak sekitar pukul 13.00 WIB di RS Awal Bros Jalan KH Noer Alie, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ini baru melakukan penggeledahan sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian terkait penggeledahan yang dilakukan. Termasuk barang atau dokumen apa saja yang diambil, serta ruangan mana yang digeledah.
Sebelumnya, keluarga pasien bayi yang diduga menjadi korban malapraktik meninggal dunia di RS Awal Bros. Ibrahim Blegur, ayah bayi tersebut melaporkan dugaan kasus kesalahaan prosedur ke Mapolda Metro Jaya pada 12 November lalu.
Pelaporan itu dilakukan karena pihak rumah sakit tak kunjung memberikan penjelasan mengenai kematian anaknya, Falya Raafani Blegur, yang diduga penuh kejanggalan.
"Laporan ini terkait dugaan kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal," kata Mohammad Ihsan, pengacara Ibrahim. (ase)
Diduga Korban Malapraktik, Perut Remaja Berlubang
Setelah dioperasi di salah satu rumah sakit milik pemerintah di Medan.
