- Danar Dono
"Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin.
Iqbal menjelaskan, Polda Metro Jaya dan Polres jajaran mengerahkan 6.000 personel untuk melakukan pengamanan.
"Kami juga sudah melakukan berbagai tahapan, melakukan komunikasi dengan semua elemen buruh, pengurus elemen buruh," jelasnya.
Iqbal mengimbau, kepada massa buruh agar melaksanakan penyampaian pendapat di muka umum dengan tertib sesuai dengan Undang-Undang.
"Teman-teman buruh memang sesuai UU Ketenagakerjaan, mogok kerja diatur. Undang-undang memberikan hak kepada buruh untuk mogok, namun ada tata cara aturannya," katanya.
Menurut Iqbal, massa buruh tidak boleh melakukan aksi sweeping, menutup jalan tol, dan melakukan aksi anarkis.
"Semua berjalan tertib. Polda Metro Jaya akan amankan sesuai dengan perkiraan matang intelijen dan hasil koordinasi serta komunikasi dengan teman-teman buruh. Kami akan tetap lakukan upaya penegakan hukum, jika ada pelanggaran. Polda Metro Jaya dan buruh sahabat, tidak bermusuhan. Namun, sesuai undang-undang kami harus melakukan penertiban dan penegakan hukum kalau ada pelanggaran," papar Iqbal.
Aksi unjuk rasa akan digelar di sentra-sentra industri di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Seperti di Jababeka Bekasi, MM2100, Kawasan Pulogadung, KBN Cakung, Marunda, Tanjung Priok, dan daerah Tangerang.
