- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar sindikat pengedar narkotika yang dipimpin seorang anggota polisi berpangkat brigadir kepala (Bripka).
Dari hasil penyelidikan BNN, anggota polisi berinisial AM itu, ternyata sudah cukup lama menjadi seorang pemimpin sindikat pengedar narkotika.
Bripka AM diketahui sudah menjalani bisnis barang haram itu sejak lima tahun lalu. Dan ia bukan bandar narkotika kelas tiri.
Tercatat, Bripka AM memiliki jaringan pengedar narkotika yang luas ke beberapa wilayah di Indonesia. Ia terlibat dalam jaringan narkotika di Jakarta, Medan, Aceh dan Balikpapan.
Modus yang dilancarkan Bripka AM cukup rapih, karena itulah, baru setelah lima tahun aksinya terbongkar.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen (pol) Deddy Fauzi Elhakim, dalam menjalankan bisnis narkoba, AM memanfaatkan betul profesinya sebagai seorang penegak hukum.
Selama ini, ia memanfaatkan para tersangka pengedar narkotika yang ditangkapnya untuk menjadi kurir narkoba.
Salah satunya adalah seorang wanita kurir narkoba berinisial T. Lewat T, AM memperoleh jaringan pemasok narkoba dari Medan dan Aceh. Sebagai imbalannya, T dibebaskan dari tuntutan hukum.
"Dia (AM) menangkap kurir narkoba inisial T, kemudian dari T dia minta informasi jaringan pemasok Narkoba Medan dan Aceh, imbalannya untuk si T dia akan dibebaskan dari tuntutan hukum," kata Deddy Fauzi Elhakim, di Gedung BNN, Selasa 24 November 2015.
Deddy mengatakan, selama ini BNN memperoleh informasi bahwa pemberantasan jaringan narkoba di Kalimantan sangat sulit. Karena, diduga ada keterlibatan oknum polisi dalam jaringan peredaran narkoba di wilayah itu.
Menurut Deddy, dari beberapa kasus peredaran narkoba yang melibatkan oknum aparat, diketahui para oknum aparat itu bertugas di satuan penindakan. Lewat kurir yang ditangkap, para oknum aparat itu memperoleh jaringan narkoba.
"Biasanya, oknum yang ditangkap itu mengaku dia hanya berpura-pura sebagai bandar untuk menangkap pelaku dan membuka jaringan. Padahal dia sendiri yang menjadi bandar," kata Deddy.
(ren)
BNN: Masih Ada Pemain Besar di Atas Freddy Budiman
Selain Freddy ada Akiong, penyandang dana orang yang bermain Narkoba.
