Polisi: Pemerkosa Siswi Madrasah Ternyata Ipar Korban

Pembunuh dan Pemerkosa Siswi Madrasah adalah Keluarga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Januar
VIVA.co.id - Pemerkosa dan pembunuh AAP (12 tahun) - siswi sebuah madrasah tsanawiyah di Jakarta - ditangkap pada Selasa pagi, 24 November 2015, di Pandeglang, Banten. Pelaku diketahui bernama Rizal Anwar (25 tahun).

Pelaku bukan orang yang asing bagi AAP, karena dia adalah saudara ipar korban. Ibu korban mempunyai keponakan, yang menikah dengan Rizal.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, mengatakan, Rizal diringkus di rumah guru spritualnya.

"Orang yang rumahnya dia tumpangi itu juga tokoh masyarakat di sana. Itu guru spiritual dia (Rizal)," kata Krishna saat memimpin prarekonstruksi di Kabupaten Bogor pada Selasa, 24 November 2015.

Pembunuh Bocah Dua Tahun di Johar Dibekuk
Saat diringkus, kata Krishna, guru spiritualnya tak tahu bahwa Rizal sedang dalam pelarian karena membunuh. "Dia mengakunya datang ke sana karena rumahnya kena gusuran."

Pembunuhan dengan Cara Dibakar di Serpong Ternyata Terencana
Istri dan dua anak Rizal yang dibawa juga tak tahu soal pembunuhan itu. "Istrinya baru tahu setelah suaminya diringkus," kata Krishna.

Pria yang Dibakar di Makam Ciater Itu DPO Maling Motor
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum memilih pergi ke rumah guru spiritualnya di Pandeglang, Rizal sempat pulang ke rumah orang tuanya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 29 Oktober 2015.

Bahkan, menurut Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso, ayah tersangka sudah mengetahui bahwa Rizal membunuh AAP.

"Maka itu ayahnya menyembunyikan dan menitipkan tersangka ke rumah rekannya di Pandeglang itu," ujar Eko.

Saat itu Rizal membawa istri dan anaknya pulang ke rumahnya. Mereka kemudian menginap dua malam sampai Sabtu, 1 November 2015. Setelah itu, Rizal bersama istri dan dua anaknya pamit ke orang tuanya bahwa mereka hendak kembali ke Jakarta.

Tapi bukannya kembali, ternyata Rizal mengajak istri dan anaknya pergi ke rumah guru spiritualnya di Pandeglang. Dia hanya berbekal uang Rp2,7 juta. Uang itu adalah uang yang dia curi dari parkiran tempatnya bekerja dan tinggal di Rusun Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Pada Jumat pagi, 23 Oktober 2015, warga Desa Panggaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dihebohkan penemuan mayat perempuan. Jenazah bocah perempuan itu ditemukan tergeletak mengenaskan di Petak 17 A, RPH Tenjo tengah hutan milik Perhutani.

Setelah diselidiki, ternyata jasad bocah perempuan itu bernama AAP. Korban adalah siswi kelas 1 di MTS Al Mubarok, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya